Cabai adalah komoditas pertanian yang selalu dibutuhkan pasar. Tidak heran, banyak petani memilih menanam cabai karena peluang untungnya besar. Namun, agar hasilnya maksimal, budidaya cabai harus dilakukan dengan teknik yang tepat, termasuk pemangkasan pucuk untuk merangsang buah lebih banyak.
1. Persiapan Lahan
- Olah tanah dengan baik, pastikan gembur dan memiliki drainase lancar.
- Tambahkan pupuk dasar organik atau kompos agar tanah subur.
- Jika tanah terlalu asam, lakukan pengapuran.
2. Pemilihan Benih
- Gunakan benih unggul, sehat, dan sesuai dengan kondisi lahan.
- Rendam benih dengan air hangat selama 2–3 jam untuk mempercepat perkecambahan.
3. Persemaian
- Semai benih di polybag kecil atau tray semai.
- Letakkan di tempat teduh dengan pencahayaan cukup.
- Spray nutrisi TubbaN Orange dan Biru agar pertumbuhan cepat dan optimal.
- Bibit siap pindah tanam ketika berumur 20–25 hari atau memiliki 4–5 helai daun sejati.
4. Penanaman di Lahan
- Buat bedengan dengan lebar 1–1,2 meter, tinggi 30 cm.
- Beri mulsa plastik hitam perak untuk menjaga kelembapan dan menekan gulma.
- Tanam bibit dengan jarak 60 × 70 cm.
5. Pemeliharaan Tanaman
- Penyiraman dilakukan rutin, jangan sampai tanah terlalu kering.
- Pemupukan dilakukan berkala sesuai kebutuhan tanaman. Kocor pupuk NPK sebulan 2 kali. Serta aplikasi spray TubbaN Orange dan Biru dengan dosis masing-masing 1ml/liter interval 5-7 hari sekali.
- Pengendalian hama & penyakit dilakukan sejak dini, misalnya dengan sanitasi lahan, rotasi tanaman, atau pengendalian hayati.
6. Potong Pucuk Cabai
Agar cabai berbuah lebih lebat, petani perlu melakukan teknik potong pucuk.
Kapan Dilakukan?
- Saat tanaman berumur 25–30 hari setelah tanam.
- Tanaman sudah memiliki 8–10 helai daun sejati.
Cara Potong Pucuk
- Gunakan gunting tajam dan bersih untuk menghindari infeksi.
- Potong batang utama tepat di atas ruas daun ke-8 atau ke-10.
- Lakukan pada pagi atau sore hari agar tanaman tidak stres.
- Setelah pemangkasan, pastikan tanaman cukup air dan nutrisi.
Manfaat Potong Pucuk
- Merangsang tumbuhnya cabang samping → lebih banyak tempat keluar bunga.
- Membuat tanaman lebih pendek dan kokoh → tidak mudah roboh.
- Mempercepat fase berbunga → panen bisa lebih cepat.
- Hasil panen lebih banyak dan merata di setiap cabang.
7. Panen Cabai
- Panen pertama biasanya pada umur 70–80 hari setelah tanam.
- Petik cabai dengan tangkai buahnya agar lebih awet.
- Lakukan panen bertahap 2–3 hari sekali sesuai tingkat kematangan buah.
Kesimpulan
Budidaya cabai membutuhkan persiapan lahan yang baik, benih unggul, perawatan intensif, dan pemangkasan pucuk pada waktu yang tepat. Dengan potong pucuk, cabai akan lebih rimbun, menghasilkan bunga lebih banyak, dan panennya pun lebih lebat.
📞 Info & Pemesanan: 0821-3219-2377
📷 Instagram:@kayain_tubban
🎵 TikTok:@pupukkayaintubban